The Jewel of Java



LATAR BELAKANG
Pentingnya membangun brand telah dilakukan Kulon Progo yang merupakan bagian wilayah dari Daerah Istimewa Yogyakarta melihat beberapa aspek dan tujuan demi kemajuan Kulon Progo di masa yang akan datang. Beberapa aspek yang mendorong Kulon Progo melakukan branding adalah sebagai berikut:
1. Secara geografis Kulon Progo berada pada wilayah strategis dimana Kulon Progo terbagi atas 3 bagian,dataran tinggi, perbukitan dan dataran rendah juga berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Kondisi ini memiliki potensi-potensi alam yang luar biasa. Potensi alam Kulon Progo merupakan aset yang layak dikembangkan secara maksimal untuk kemajuan Kulon Progo.
2. Perkembangan teknologi dan informasi mendorong munculnya kompetisi antar daerah untuk saling mempromosikan diferensiasi daerahnya dengan tujuan trade, tourism atau investment (TTI). Dengan ciri khas Kulon Progo yang memiliki sumber daya alam berlimpah dan didukung kekayaaan seni budaya serta kearifan lokal masyarakat Kulon Progo yang unik menjadikan Kulon Progo siap bersaing sebagai daerah investasi multi potensi yang tepat bagi investor.
3. Potensi-potensi yang dimiliki Kulon Progo sebagai daerah investasi bagi investor lokal maupun mancanegara diharapkan akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, kemajuan dan kemakmuran masyarakat Kulon Progo. Kulon Progo melihat bahwa langkah branding merupakan langkah tepat untuk mencitrakan dan mempromosikan Kulon Progo sebagai daerah yang unik, terbukadan siap untuk perubahan.

MISI BRAND
Kulon Progo : The Jewel of Java
Mempunyai satu misi untuk mempromosikan Kulon Progo tidak hanya sebagai bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta melainkan Kulon Progo berusaha mencitrakan diri sebagai daerah yang memiliki multi potensi alam yang didukung oleh sumber daya manusia yang diharapkan mampu menarik para investor. Upaya branding ini dilakukan sepenuhnya unttuk kesejahteraan kehidupan masyarakat Kulon Progo.

VISI BRAND
Kulon Progo : The Jewel of Java
Memiliki visi untuk menjadikan Kulon Progo sebagai "Permata dari Pulau Jawa" dengan segala potensi-potensi Kulon Progo (baik kekayaan sumber daya alam, seni budaya, dan pariwisata) sebagai daerah yang tepat untuk investasi.

ELEMEN NAMA BRAND
Kulon Progo : The Jewel of Java didesain dengan penuh arti dan makna yaitu membawa spirit nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kulon Progo yang memiliki keunikan dan kreativitas dan didukung kekayaan alam yang berlimpah. Kulon Progo yang berada di tengah pulau jawa menyimpan kekayaan alam yang masih dapat di eksplorasi secara maksimal. potensi terpendam inilah yang bila dikembangkan dan diasah dapat mewujudkan Kulon Progo sebagai " The Jewel of Java" seutuhnya. Semangat ini memprsentasikan kesiapan terhadap kompetensi daerah pembangunan ekonomi dan keterbukaan pada perubahan serta modernisasi tanpa meninggalkan keunikan dan norma-norma tradisi yang kental sebagai kekayaan orisinil Kulon Progo.

NAMA
Berdasarkan sejarah Kulon Progo merupakan penggabungan antara Kabupaten Kulon Progo dan kabupaten Adikarta. Penilisan "Kulon Progo" yang disambung pada logo menunjukkan bahwa Kulon progo merupakan Satu kesatuan daerah yang tidak terpisahkan. Penggabungan nama juga akan mempermudah dalam penyebutan dan lebih mudah untuk diingat.

FILOSOFI LOGO
Pada dasarnya keseluruhan logo Kulon Progo melambangkan potensi alami (natural), unsur etnisitas dan budaya yang dibalut kearifan lokal serta dimanisasi atau keluwesan untuk menerima perubahan dan pembaharuan yang mengembangkan daerah Kulon Progo. Hal itu tampak pada:
1. Huruf "K" yang membentuk alur memanjang vertikal-horisontal seperti sebuah keris. Melambangkan Kulon Progo sebagai daerah yang kaya nilai kebudayaan dan kesenian jawa. Huruf "K" yang juga memanjang ke bawah tulisan Kulon Progo mengibaratkan bahwa Kulon Progo memiliki kekayaan potensi alam yang dapat menopang kehidupan masyarakatnya.
2. Huruf "P" dengan lekuk yang tegas melambangkan kepala Elang Jawa menunjukkan nilai keteguhan, keberanian dan komitmen Kulon Progo sebagai daerah yang melindungi keanekaragaman hayati.
3. Huruf "G" dibuat mengesankan sisi kendi yang ada disetiap rumah di Kulon Progo. kendi merupakan perlambang keramahan, penerimaam, dan nilai kekeluargaan yang tumbuh dan berkembang dalam kultur kehidupan masyarakat Kulon Progo yang selalu menjunjung tinggi tradisi serta kebudayaan.
4. Huruf "O" diakhir kata dimodifikasi menjadi bentuk permata dengan kilauan warna pelangi yang melambangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh Kulon Progo. Secara kesatuan melambangkan daerah Kulon Progo yang ibarat sebuah permata yang siap di kembangkan potensinya. Secara keseluruhan kulon Progo sebagai kesatuan wilayah dan masyarakatnya yang tak terpisahkan.

TIPOLOGI
Jenis huruf pada Kulon Progo di buat khusus dengan bentuk yang fleksibel tetapi tetap memberikan kesan natural. Huruf seperti tulisan tangan tapi tetap mengandung unsur dinamisasi yang melambangkan keterbukaan terhadap modernitas.

WARNA-WARNA

1. Hijau : Melambangkan kekayaan alam yang "gemah ripah loh jinawi" atau tanah yang subur dan menghasilkan sumber daya alam baik pertanian maupun pertambangan. Warna Hijau juga sangat akrab dengan masyarakat Jawa khususnya DIY yang memandang hijau sebagai warna identitas Keraton Kasultanan Mataram.
2. Biru : Melambangkan kuatnya potensi maritim daerah Kulon Progo. Selain pantai yang masih alami, di sisi selatan Kulon Progo berbatasan langsung dengan Samedra Hindia yang kaya hasil laut dan berpotensi menjadi pelabuhan terbesar di Asia.
3. Orange : Melambangkan Kulon Progo yang kaya akan potensi wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya seperti seni budaya batik, tarian, dan hasil kerajinan tangan.
4. Merah : Melambangkan potensi perdagangan dan industri pengolahan hasil alam yang merupakan prospek potensial KulonProgo di masa mendatang.
5. Ungu : Melambangkan budaya dan masyarakat Kulon Progo yang selalu menjaga tradisi. Hal ini yang mendasari sikap dan sifst masyarakat yang dekat dengan alam dan memiliki pegangan norma dan tradisi yang kuat.

TAGLINE
"The Jewel of Java"
Merupakan semangat membangun Kulon Progo menjadi permata dari Pulau Jawa. Semangat ini didasari oleh beraneka-ragam potensi Kulon Progo yang merupakan kekayaan yang perlu dieksplorasi dan manfaatkan secara maksimal. Mengapa permata? Permata merupakan perhiasan indah yang memiliki nilai yang tinggi. Jika diibaratkan Kulon Progo sebagai permata, kita akan melihat lebih jauh apa saja yang ditawarkan dan potensi yang dimiliki oleh Kulon Progo sebagai kota investasi dan siap untuk perubahan demi Kulon Progo.

1. The Jewel of Java memberi rasa ketertarikan target audiens untuk mengetahui keunikan dan potensi dari Kulon Progo. Kearifan lokal masyarakat Kulon Progo yang terbuka pada pembaharuan merupakan elemen penting yang turut menjadi bagian kilauan permata dari Jawa tanpa meninggalkan orisinalitas tradisi dan budaya.

2. The Jewel of Java juga memberi semangat bagi seluruh elemen Kulon Progo untuk memajukan Kulon Progo sebagai daerah yang tepat untuk berinvestasi, perdagangan dan pariwisata dengan segala potensinya, baik sumberdaya alam maupun intangible resources (kekayaan tak nampak).

HARAPAN
Kulon Progo : The Jewel of Java merupakan langkah awal upaya mencitrakan dan mempromosikan Kulon Progo sebagai daerah yang unik, memiliki daya saing dan multi potensi yang luar biasa. Misi, visi dan nilai-nilai utama brand harus menjadi semangat dan tujuan bersama baik pemerintah, pengusaha, stakeholder dan masyarakat untuk selalu mengedepankan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kulon Progo. Berbagai upaya seharusnya dilakukan untuk mendorong para investor baik lokal maupun mancanegara agar dapat memberikan pengaruh dan tanggapan positif sehingga makna brand ini dapat terwujud sesuai dangan musi, visi dan nilai-nilai utama. Kerjasama setiap lapisan baik dari pemerintah, pengusaha, stakeholder dan masyarakat Kulon Progo menjadi kunci keberhasilan dari langkah brand untuk mewujudkan Kulon Progo The Jewel of Java.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar